Selasa, 22 Juni 2010

kenali karya anak negeri

patutlah indonesia berbangga sebab banyak sekali potensi yang luar sangat bagus dari kalangan remaja negeri ,contohnya dengan ini,di waktu yang masih muda mereka sudah dapat membuat suatu karya yang sudah seharusnya kita hargai dan patut untuk di banggakan,
*selamat!
Senarai Pemenang Kategori Novel Remaja
2000
Bukan Legasi Lalang - Sri Rahayu Mohd Nor
Cinta Madinah - Abu Hassan Morad
Sesegar Nailofar - Zaid Akhtar
2001
Trilogi Cinta - Siti Jasmina Ibrahim
Lambaian Kinabalu - Norhashimah Hashim
Merenang Gelora - Ruslan Ngah
2002
1515 - Faisal Tehrani
Rona Bosphorus - Zaid Akhtar
Merdekakan Cinta Ratna - Sri Rahayu Mohd Yusop
2003
1511 (H) Kombat - Faisal Tehrani
Mencari Lotus Standi - Nisah Haron
Ombak Sfera Lotus - Siti Jasmina Ibrahim
2004
Advencer Si Peniup Ney - Faisal Tehrani
Detektif Indigo - Faisal Tehrani
Priiit! - Alias Ismail
Trilogi Natasya, Julia & Cinta Madinah - Abu Hassan Morad
2005
Kembara Amira - Amer Hmzah L. Kadir
6:20 - Siti Jasmina Ibrahim
Beraraklah Awan Pilu - Abd Latip Talib
2006
Odisi Tanah Kencana - Sri Rahayu Mohd Yusop
Justeru Impian Di Jaring - Zaid Akhtar
2007
Warisnya Kalbu - Sri Rahayu Mohd Yusop
Tawarikh Cinta - Nisah Haron
Baromkeh Matamu di Mataku - Ummu Hani Abu Hassan
 
2008
Kasih Nan Agung - Sri Rahayu Mohd Yusop
Jendela Menghadap Jalan - Rohaini Matdarin
Meniti Jalan Hadapan - Norziati Mohd Rosman

Senin, 21 Juni 2010

Buaya Pemangsa dari Sangatta

Kenyamukan Village known for many incident of croc and human. This mangrove area obviously a sanctuary of salt water crocodile. Recent case a 6 meter long ambushed a small boy taking a bath in riverbank. Previous incident was 7 meter croc eat a woman in the same riverbank. This is the last picture and their habitat.

Buaya Pemangsa dari Sangatta

Setelah hampir sebulan berburu sang pemangsa, seekor buaya betina besar yang diperkirakan memiliki bobot lebih dari 400 kg, dengan panjang hampir 5 meter tertangkap oleh Pawang Arbain pada. Buaya tsb. tertangkap dengan umpan potongan daging rusa yang diletakkan ditepi sungai Kenyamukan, 500 meter ke arah hulu dari desa Kenyamukan, Sangatta Utara. Desa tersebut terletak 7 km sebelah timur kota Sangatta, kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur. Buaya tersebut masih dalam keadaan hidup dan menjadi tontonan penduduk sekitar.

Buaya yang tergolong betina dewasa itu, diperkirakan buaya pemangsa dari seorang bocah berumur 13 tahun bernama Sugiarto saat bermain ditepi sungai sebulan yang lalu. Tubuh korban ditemukan beberapa ratus meter kearah hulu sungai, dalam kondisi mengenaskan, setelah dikejar penduduk desa yang memergoki kejadiannya.

Sungai Kenyamukan, memiliki rekor insiden manusia diterkam buaya terbanyak di Kaltim, dan mungkin diseluruh Indonesia. Sebelum kasus bocah tersebut, beberapa bulan sebelumnya seekor buaya yg diperkirakan jantan dewasa dengan panjang kurang lebih 7 meter, gagal menerkam seorang penduduk di tepi sungai saat memancing ikan. Pria tersebut berhasil meloloskan diri, dengan luka2 di kaki. Saksi mata yang berada di tempat kejadian menceritakan bahwa buaya tsb. tiba2 keluar menyergap dari dalam air keruh dan menampakkan tubuhnya dengan jelas ke arah darat. Panjang tubuhnya dari moncong sampai ekor hampir mencapai dua pertiga lebar dari anak sungai. Lokasi kejadian ini masih berdekatan dengan lokasi buaya terakhir yg tertangkap.

Buaya tersebut dipercaya masih ada dan belum tertangkap, menjadi catatan menakutkan bagi penduduk yang tinggal dan hidup di bantaran sungai. Mereka menyebutnya sebagai Monster Sangatta. Penduduk yang bermata pencaharian sebagai nelayan laut, seringkali menjadi sasaran buaya muara, karena tinggal di bantaran sungai dan masuk jauh ke hulu sungai untuk mencari udang air tawar atau mengambil daun nipah rawa untuk membuat atap rumbia. Sebagian penduduk yang ditemui merasa khawatir untuk bersampan dengan perahu kecil di lokasi tsb.

Insiden monster sungai, sebelumnya juga telah merenggut nyawa seorang ibu pencari daun nipah, dilokasi yang hampir berdekatan dengan dua kasus di tahun 2003 ini. Pada kasus ini, sang monster berhasil ditangkap, jasadnya di offset, bisa dilihat di Museum Kayu di Tenggarong, Kutai Kertanegara. Panjangnya mencapai 6 meter lebih, rekor buaya pemangsa terbesar yang pernah tercatat di Kaltim.

Berdasarkan catatan, rekor buaya terbesar didunia adalah buaya muara (Crocodylus Porosus), sering juga disebut buaya air asin (salt water crocodile), panjang maksimum yang pernah dilaporkan adalah lebih dari 7 meter dan berat 900kg, tersebar di hutan mangrove tepi laut kepulauan Nusantara sampai pesisir Australia Utara dan Timur Laut. Sedangkan jenis buaya besar lainnya yang terkenal adalah buaya Sungai Nil (Crocodylus Niloticus) di Afrika mencapai 6 meter.

Buaya besar umumnya tidak memilih2 mangsa dari mulai ikan, hewan mamalia kecil atau besar, maupun manusia. Buaya adalah pemakan hewan yg sudah mati (scavenger) maupun pemburu (hunter), karena buaya memiliki kemampuan berburu secara senyap (stealth) di air keruh dan menyergap secara cepat dan tiba2. Buaya tidak memiliki gigi pencabik sehingga ia sering terlihat menyeret, menenggelamkan, melempar dan berputar berguling2 utk memotong buruannya. Buaya juga tidak memiliki selera / pembau, sehingga mangsanya langsung ditelan bulat2 tanpa membedakan segar atau busuk. Buaya sangat telaten menunggui calon mangsanya dan sanggup mengintai dan tidak makan selama satu bulan. Oleh karena itu, buaya termasuk carnivora yang paling buas, senyap, karena sifatnya sebagai karnivora sejati. Buaya adalah salah satu survivor dari jaman Dinosaurus, yg telah membuktikan keuletannya utk bertahan, kecuali persaingannya dgn kegiatan manusia.

Muara Sungai Kenyamukan memiliki habitat yang cocok untuk Buaya Muara. Daerah ini penuh hutan nipah, bakau dan airnya mengalir lambat. Sayangnya aktifitas pembangunan meningkat akhir2 ini dengan dibukanya jalan ke pantai membelah hutan bakau, tambak udang dan rencana pemukiman penduduk dan tempat pendaratan ikan (TPI) di tepi sungai, menyebabkan buaya muara di Kenyamukan terpaksa bentrok dengan manusia. Salah satu yang paling mungkin dari meningkatnya jumlah insiden buaya dengan manusia disini, disebabkan karena hilangnya sumber makanan buaya dan tumpang tindihnya teritori buaya dan manusia.

Dipantai rekreasi Aquatic di Tanjung Bara, Kaltim Prima Coal tertulis “Be Ware of Crocodile”, saya belum pernah lihat peringatan macam ini di tempat lain.

21/juni

thanks to my best :
1.Farah Nabila
2.Dara Azizah Putri Septiani
3.Mia Indriyani
4.Yovi Utami
5.Hana Arya Puspita
6.Hani Arya Yunita
7.Mita Sujana
8.Lia Fitrianingsih

Sabtu, 19 Juni 2010

ngakak eyy

beler ah adek gue jelek nyaaaaaaaaaaa
betulbetulbetul!hhahhahahahahah
*piss
/bimafarrassuddywo/.

Rabu, 16 Juni 2010

tirr/friend

1.Mia Indriyani

2.Tiara Fyndidji Puteri

3.Farah Nabila

thanks a lot for all

makasi ya farah,dara,mia,mita,kiki,hana.hani,yopii udah mau jadi temen yang baik banget buat gue,gue sayang banget sama kalian bsemua,maaf gue suka bandel yaa,hhe piss,maafin gue juga suka ga ngerti kalian,maksi buat pertemuan yang bikin gue ngerasa senang banget.love you all

rabu hujan

hello blog.!!reverensi buku baus buat kita kita ni>
tanggal 25 juni 2010 yang akan datang.hhooho lebe.terbit buku PADANG BULAN & CINTA DALAM GELAS harga 76.500 beli yukk bareng gue,gue juga mau beli soalnyaaa.hehhehee


salam manis untuk sahabat
my lonelly Farah Nabila,Dara Azizah PS, Mia Indriyani, Mita Sujana, Hana Arya Puspita,Yovi Utami, Hani Arya Yunita

Minggu, 06 Juni 2010

minat yang masih terpendam dalam diri gue

Pernah berpikir untuk membikin kartun karakter sendiri? tentu anda berpikir itu sesuatu yang sulit, namun sekarang anda bisa membuat animasi dengan mudah. Ingin tahu caranya? Kunjungi GoAnimate - aplikasi web yang bisa menggenerasi kartun animasi dimana didalamnya adan dalam membuat karakter animasi beraksi seperti apapun yang anda mau, bahkan sudah diluncurkan juga Character Builder yang dapat menggabungkan karakter anda, teman atau selebritis ke dalam film anda. Menggunakan Character Builder cukup mudah bagi siapapun, karena GoAnimate memiliki karakter siap pakai yang dapat anda modifikasi, untuk proses pengerjaannya tergantung seberapa akurat anda ingin menampilkan karakter anda, bisa 2 hingga 20 menit.
GoAnimate dapat membuat cerita animasi komputer sederhana, satir atau kartun kritik yang dapat di-share di komunitas jejaring sosial. Web ini kini semakin popule dan berkembang fitur-fiturnya.

asal muasal karikatur yang terlihat unik dan lucu

Karikatur adalah gambar olok-olok yang mengandung pesan, sindiran, dan sebagainya yang dibuat dengan cara melebih-lebihkan gambaran seseorang atau sesuatu dengan tetap mempertahankan kemiripan visual dengan orang atau benda aslinya.  Karikatur berasal dari bahasa Italia, “caricare”, yang artinya memuat (dalam hal ini memuat berlebihan).  Kata “caricatura” baru populer dan digunakan orang dalam kehidupan dunia seni sekitar tahun 1665. Seniman yang mengenalkan kata itu adalah Gian Lorenzo Bernini, seorang pematung dan arsitek, ketika datang ke Perancis.
Sebuah karikatur dapat disebut sebagai kartun, akan tetapi kartun tidak bisa disebut karikatur. Namun dari keduanya ada persamaan, yaitu sama-sama memiliki unsur humor yang kata Freud adalah ’sebuah perang kecil terhadap diri sendiri’. Isi karikatur bisa berupa sindiran atau pujian dan dapat pula dimaksudkan untuk tujuan politis atau dibuat semata-mata untuk hiburan. Karikatur politik biasa ditemukan di kartun editorial, sementara karikatur selebriti sering ditemukan di majalah hiburan.
Banyak seniman-seniman besar populer kartun di dunia ini memiliki gaya mereka sendiri menciptakan animasi tanda tangan Anda. Semua karakter kartun dibuat dengan berbagai gaya dan tema, anime, pahlawan dan dongeng adalah beberapa kartun populer. Baik anak-anak dan para orang dewasa bersenang-senang sambil menonton kartun kartun, karena mereka memberikan rasa humor saja.Sebagian besar dari mereka memiliki strategi mereka sendiri tentang cara menggambar satukartuNn Jadi berikut adalah beberapa cara sederhana untuk menggambar karikatur karikatur gambar untuk warna
#bagaimana pendapat anda mengenai karikatur?apa anda salah satu yang menyukkainya seperti saya,haahahaaa,
salam,tiara

koleksi karikatur yang patut untuk dikagumi

06 Juni 2010

celebrity caricatures
celebrity caricatures
celebrity caricatures









we as a student help our earth with back to school

How to Go Green: Back to School

[by Collin Dunn and Rebecca Silver]

Now that summer is waning, and the days are shortening, many kids (and their parents) are getting ready to go back to school. With the autumnal rite of passage comes myriad back-to-school sales and retail overload as stocks of pencils, pens, and paper are depleted in anticipation of a year full of learning. So, how do you combine school's three R's -- that's readin', writin' and 'rithmetic -- with the planet's three R's of reduce, reuse, and recycle? Here's how to follow up your green summer, full of green barbeques and fun, with a green school year.
Though it happens every year, we still seem programmed to equate going back to school with buying tons of new stuff; indeed, the average family with school-aged children will spend $594.24 on back-to-school purchases this year. And, while schooling requires supplies, we too often turn to disposable supplies to do the job -- six billion pens are thrown away in the U.S. every year, for example. Plus, going back to school offers a clean slate for a fresh start that can inspire New Year's-like resolutions, like, "This'll be the year I bike to school each day," or, "I promise to consistently pack my own lunch instead of buying from the cafeteria." While noble, these new resolutions often also require more stuff (like a new bike, to use one of the above examples), so be sure you aren't overstating your goals and biting off more than you can chew.
Preparation is important, but so is following your green prep with green behavior, extending your good green start to behaviors that last all year. For example, every ton of paper -- or 220,000 sheets--  that is recycled saves approximately 17 trees. For scale, the average school tosses 38 tons of paper -- the equivalent of 644 trees -- each year, so purchasing post-consumer recycled paper, and making sure that it gets recycled again, can make a big difference.
It's a challenge to properly outfit ourselves and our kids with supplies for another year of learning without bankrupting and pollutingour planet's resources in the process. Read on to learn more about how to go green when going back to school.